Setelah mengikuti sikap PTUN yang cenderung ‘buying time’, SYNAR membacakan sikap politiknya. Salah satu item paling penting adalah:
Seandainya sampai 10 Agustus 2008 tidak ada keputusan PTUN yang sifatnya berkekuatan hukum, SYNAR memberikan kebebasan kepada pendukungnya untuk menyalurkan aspirasi politiknya. Namun, kami menganjurkan agar para pendukung memilih pasangan calon yang mempunyai komitmen yang tinggi untuk memberantas korupsi di kota Bandung.
Setelah membacakan sikap politik tersebut, kami berkonvoy menuju kubu TRENDI yang sedang menyelenggarakan kampanye TRENDI yang terakhir di lapangan Gasibu dengan ribuan pendukungnya. Kami ditemui Taufikurahman di depan pintu parkir masuk restoran Sindang Reret di sekitar Garsibu. Singkatnya, kami menyatakan bahwa program apapun yang dimiliki siapapun tak akan berjalan jika korupsi di kota Bandung masih dibiarkan. Kami menanyakan, apakah TRENDI siap memberantas korupsi di kota Bandung jika terpilih? Taufikurahman langsung menjawab “Siap” dengan yakin.
Dengan jawaban tersebut, SYNAR menyatakan akan ikut mengawal dan mengawasi jalannya pemerintahan di kota Bandung jika TRENDI terpilih, dan jika sampai 10 Agustus 2008 tidak ada keputusan yang menguntungkan SYNAR, kami akan menganjurkan pendukung SYNAR untuk memilih TRENDI.
Akhirnya SYNAR menyinari TRENDI.
HAYU BABARENGAN BEBENAH BANDUNG.
menunggu tanggal 10 🙂
jadi dukung PKS nih, yah gpp dech silahkan ajah
Sepakat…Dukung berantas korupsi…
Kita mulai jadikan tren Bandung sebagai kota yang bersih (dari sampah ‘nyata’ sampai sampah birokrasi)
-bukan pendukung PKS-
Alhamdulillah, sepertinya ada ‘Synar’ harapan untuk membenahi Bandung.
Saya lihat acara Debat Kandidat di TVone (eh.. boleh menyebut nama kan?) tgl 6 Agustus ’08, dari ketiga pasang calon pemimpin yang diajukan, Pak Taufik dan Pak Abu yang paling mantap sikap, konsep, dan komitmennya.
hayu ah Pak, Bismillah.. semoga tetap Istiqomah!